Bagi mereka yang mengalami autis terjadi karena adanya gangguan sistem saraf yang dialami oleh anak
anda sejak lahir atau pada masa perkembangan balitanya. Autisme adalah
bagian dari kelainan Autism Spectrum Disorders (ASD) yang berada pada
ruang lingkup gangguan perkembangan pervavif yang menyebabkan terjadinya
gangguan pada otak yang tidak berfungsi normal layaknya perkembangan
diusianya. Banyak yang menyebutkan terjadinya anak autis dikarenakan
adanya kombinasi faktor genitik dan faktor lingkungan. Penyebab autisme
diyakini karena adanya perubahan gen, perubahan korteks dan carebellium
yang berperan dalam perkembangan otak sehingga keseimbangan tersebut
dikaitkan dengan autisme. Banyak pula yang berpendapat bahwa autis
disebabkan karena adanya faktor lingkungan penggunaan pestisida yang
dapat merusak gen kemudian obat-obatan yang dikonsumsi saat kehamilan
akan mempengaruhi perkembangan janin dan memicu terjadinya autisme.
Pada sebuah penelitian mengatakan bahwa ciri anak autisme dapat
dideteksi dini pada bayi mulai berusia 6 bulan yang menunjukan ciri-ciri
tidak mau tersenyum, kesulitan dalam bereaksi ketika dipanggil namanya
bahkan lebih temperamen pada usia yang dibilang masih bayi. Interaksi
yang kurang dengan lingkungannya sehingga ekpresi muka kurang ditunjukan
memasuki usia 12 bulan.
Perkembangannya semakin terasa memasuki usia satu tahun yaitu gangguan
berbahasa dan berkomunikasi, kemampuan bahasa tubuhnya sanga terbatas
bahkan kurang. Pencegahan dini bisa anda lakukan untuk segera memberikan
pengobatan terbaik dengan cara berkonsultasi dengan dokter. Meskipun
anak autis mempunyai perilaku yang tertutup dan cenderung tidak ingin
berinteraksi dengan sosial bukan berarti anda tidak memberikan
pendidikan dan pengawasan, justru banyak mereka yang memiliki kekurangan
seperti halnya autis memiliki prestasi yang membanggakan tentu saja
dengan peranan dari anda dan lingkungannya.
Bukan suatu hal yang mustahil dalam menemukan cara mendidik anak autis agar berprestasi, berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Perhatikan faktor tempat tinggalnya
Memberikan lingkungan yang terbaik untuk anak autis memang hal yang
terpenting selain dapat menempatkannya dengan cara yang terbaik,
lingkungan sangat berpengaruh untuk meningkatakan kepercayaan diri dalam
meraih kemampuannya. Bekali dengan faktor penting seperti halnya
keagamaan yang ditanamkan semenjak dini kemudian juga faktor keluarga
yang sangat dominan karena anak autis sangat membutuhkan pengawasan dan
perhatian yang lebih dalam pola mendidiknya. Dengan membangun komunikasi
yang baik sehingga anda dapat bersikap tegas dan disiplin untuk anak
anda.Faktor sekolah adalah faktor selanjutnya yang menjadi penentu
perkembangan anak anda. Pemilihan sekolah yang sesuai dengan kualitas
yang terbaik akan membuka peluan terbesar untuk anda berprestasi lebih
besar. Meskipun demikiann lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan
lingkungan sekolah adalah motivasi terbesar untuk anda anda dalam
berprestasi.
2. Mengembangkan bakat
Bakat anak autis bukan datang sendirinya melainkan anda sebagai orang
tua dapat memberikan pilihan dan mengenalkanya kepada anak anda.
Mengikut sertakannya dalam test minat dan bakat sebagai upaya dalam
menemukan bakat anak anda. Setelah ditemukan bakatnya anda dapat
mengarahkannya ke sanggar atau sekolah yang dapat mengembangkan
bakatnya.
3. Pilihan pendidikan yang tepat
Pada anak autis pendidikan bisa dipilihkan antara pendidikan yang
bersifat vocation yaitu pendidikan yang ideal untuk anak-anak yang
membutuhkan kebutuhan khusus biasanya anak autis memiliki IQ dan EQ yang
tidak seimbang sehingga butuh dukungan dalam pendidikannya. Baik
pendidikan formal maupun autis bisa diberikan secara bersamaan.
Cara Mendidik Anak Autis Agar Berprestasi
Penulis By Anang Utama on August 19, 2014 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya